Sebagaia seorang remaja, sangat banyak ide yang muncul dari
pikiran ku. Aku sering berfikir ingin melakukan ini, melakukan itu, membuat hal
seperti ini, seperti itu, dan sebagainya. Tapi, ada saja alasan-alasan yang
membuat semua ide-ide tadi tak terlaksana pada akhirnya. Hingga ide-ide segar
itupun menumpuk, terbengkalai, dan semakin terkubur dalam pikiran saja tanpa
terlaksana. Dan anehnya, hal itu selalu saja terjadi pada kebanyakan orang.
Akupun
berfikir, mungkin inilah yang membuat kita selalu tertinggal dari orang lain.
Kita selalu saja menunda-nunda sebuah gagasan hingga akhirnya tidak pernah
terlaksana sama sekali. Dan inilah akar dari problematika terhambatnya prestasi
dari kebanyakan orang di Indonesia. Sehingga kita selalu saja tertinggal dari
negara tetangga yang terus mau menyalurkan ide-ide dan gagasan meraka.
Kalau udah
begini entah siapa yang bersalah? Apa kita masih harus menyalahkan para
petinggi negara kita sendiri, seperti yang biasa kita lakukan?
Tapi sayangnya
dalam kasus ini, kita tidak bisa menyalahkan orang lain, termasuk menyalahkan
petinggi petinggi negara kita. Memang mungkin benar kalau masih banyak
fasilitas yang kurang untuk menyalurkan ide-ide dan gagasan kita, mungkin benar
kalau lingkungan kurang mendukung. Tapi itu semua tidak bisa selalu kita
jadikan alasan bagi kita untuk menunda-nunda, bahkan mengurungkan segala
ide-ide dan gagasan yang ada dalam pikiran kita. Selama ide itu adalah sebuah
ide yang positif, kita seharusnya berusaha untuk merealisasikannya.
terus, apa
dong yang seharusnya kita lakukan?
Jawabanya
sederhana aja. Hal yang harus kita lakukan untuk itu adalah “Memulainya”.
Karena dari apa yang aku lihat selama ini, bagian tersulit untuk merealisasikan
sebuah ide adalah untuk mulai melaksanakan ide itu sendiri dan untuk tetap
konsisten dalam melaksanakanya. Untuk masalah kekurangan–kekurangan yang
timbul, itu akan bisa teratasi sendiri asalkan kita tetap konsisten dalam melaksanakan ide kita
tersebut.
So,
come on! kita mulai membuat perubahan sejak saat ini juga! Dan jangan kita
tunda-tunda lagi perubahan itu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar