Jumat, 16 Maret 2012

Bergemuruh Lagi Dentuman Bom

Pagi ini seperti biasa, nyapu rumah, ambil koran pagi. tapi ada satu berita yang membuatku ingin sedikit berlama-lama membacanya. tidak lain dan tidak bukan (ce'elaahhh....) adalah karna terdapat berita tentang penemuan bom pipa di semarang. dan korbanya hanyalah dua orang warga desa yang tidak bersalah.
"waduuh...."
setelah lam tak terdengar kabarnya, akhirnya muncul lagi berita bertemakan bom ini. entah kana rasa kangen dengan kejadian bom mungkin yang membuat kembali terjadi aksi teror bom ini.
anehnya, sasaran dari pengeboman kali ini tidaklah "penting". karna bom itu hanya di letakan di dalam tempat sampah dan korbanya hanyalah tukang bangunan yang merupakan
warga setempat yang tidak bersalah. ini adalah pengeboman yang cukup memalukan. karna efek ledakanya hanya merusak tangan si korban saja.  entah apa keinginan dari si pelaku yang disebut-sebut berinisial "I" tersebut. bom pipa yang dirakitnya hanya mengenai seorang warga desa yang tidak ada sangkut-pautnya dengan apapun dalam berbagai gejolak besar di negri ini. karna biasanya mereka yang tergabung dalam jaringan terorisme selalu mengincar "mangsa-mangsa besar" sebagai targetnya. entah itu gedung-gedung besar, tempat-tempat umum, hingga kediaman presiden.
mungkin teror bom ini juga yang akan menjadi "gong" tanda dimulainya kembali kesibukan densus 88 anti teror. yang harus mulai kembali melakukan tugas-tugasnya. mulai dari penjinakan bom, penyelidikan pelaku dan anggota jaringan teroris, hingga penangkapan.
yah, siapa tau saja ini akan menjadi garis start baru untuk para aparat di densus 88 untuk mengungkap lagi kasus jaringan teroris di indonesia. agar tidak lagi terdengar suara-suara dentuman bom di tanah-air kita tercinta ini. "berisik, malu kalau kedengeran tetangga sebelah..."
dan yang jelas, jangan anggap lagi mereka yang tergabung di dalam jaringan terorisme itu sebagai umat muslim. karna mereka telah menyalahkan dan melencengkan perintah-perintah jihat dalam Al-Qur'an. karna mereka telah menyakiti saudara mereka sendiri, mereka telah mencoreng nama islam di mata dunia.
so, untuk densus 88 silahkan kembali bertugas ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar