Minggu, 11 Maret 2012

Ironi Dalam Kenaikan Harga BBM

"Naik lagi.... naik lagi..."
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang telah di opskan oleh pemerintah memang telah menghantui kantong masyarakat negeri kita. lihat saja betapa takutnya masyarakat kita dalam menghadapi isu akan kenaikan harga bahan bakar minyak tersebut.
kenaikan harga BBM sekitar 30% tersebut memang sudah mengundang banyak sekali protes yang datang dari berbagai lapisan masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah. memang kenaikan kali ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan kenaikan pada tahun 2005 kemarin yang mencapai 126%.
tapi tetap saja ini masih menjadi ironi yang memalukan dan menyedihkan bagi bangsa kita yang dulu pernah menjadi negara penghasil minyak terbanyak di dunia. memang hal ini juga disebabkan dari ketidak mampuan kita untuk mengolah sendiri hasil MIGAS kita. sehingga
terpaksalah pemerintah kita untuk menaikan harga BBM lagi, dan lagi...
hal ini akan selalu menimbulkan pertanyaan tentang apakah sebenarnya penyebab darikenaikan harga BBM tersebut. apakah memang karena pengaruh kelangkaan minyak dunia? atau hanya karena ketidak mampuan kita dalam mengelola sumber daya alam kita sendiri? apakah kita harus selalu mengimpor dan membeli BBM yang di olah dari hasil minyak di tanah kita sendiri?
apapun alasanya, kenaikan harga BBM akan selalu menimbulkan masalah-masalah baru dalam perekonomian masyarakat. mulai dari kenaikan harga beras, cabai, bawang, gula, kacang,.. kenaikan Tarif Dasar Listrik yang juga disebabkan oleh kenaikan harga BBM, hingga suara perut-perut saudara kita yang kelaparan akibat pengaruh dari kenaikan harga BBM.

hingga inigin kutanyakan
"apakah tidak cukup masalah korupsi pada negeri kita ini untuk membuat pusing masyarakat yang tertindas?"
"apakah isak tangis mereka yang terdzolimi ketidak beruntungan nasib harus semakin terdengar keras?"
"apakah memang harus selalu kami para rakyat yang selalu terkena  segala imbas?"
"apakah tak ada jalan lain bagi negri ini agar tak tenggelam dalam arus krisis yang menderas?"

sungguh ironi yang amat memilukan bagi negara kita ini. negara yang terbiasa membeli minyak hasil olahan negara lain yang bahanya kita sediakan pada mereka. negara yang seperti telah kehilangan para wakil rakyat nya yang seharusnya membela mereka. negara penuh yang kekayaan, namun selalu di miskinkan....

1 komentar:

  1. bagus...anak muda memang harus mulai peduli nasib negeri. Sukses ya!

    BalasHapus