Minggu, 08 April 2012

Galau? gak usah risau

"galau" kata ini udah biasa kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. yah, buat anak muda sih kata galau seperti udah menjadi makanan sehari-hari. sampai-sampai galau ini menjadi sebuah trend baru yang menginspirasi para  pembuat iklan. terutama dalam iklan iklan operator telepon selular. plus, semakin membuat trend galau semakin populer. karna memang pada dasarnya mengandalkan para anak muda sebagai sasaran iklan dan pemasaran mereka.
perasaan galau sendiri sudah sangat mewabah dalam masyarakat kaula muda melebihi wabah serangga tomcat (apa hubunganya?). perasaan ini menurut saya berarti sebuah kondisi hati yang bergejolak dengan perasaan risau dan terombang-ambing. karna itu mereka yang tengah terserang wabah galau cenderung lebih senang berdiam diri dan mengeluh akan keadaan dirinya.
galau memang sesuatu yang normal-normal saja. semua orang bisa dan pastinya pernah merasakan bagai mana bergalau itu. tapi, kalau galau itu terus-menerus dipelihara, maka itu akan menjadi sesuatu yang akan menghambat perkembangan diri kita.
nah untuk kalian yang sering bergalau, aku punya beberapa senjata anti galau untuk kalian:

Rabu, 21 Maret 2012

Internet, Sumber Informasi atau Sumber Perbajakan?

Internet, menurut Mbak Wiki: "Secara harfiahInternet (kependekan dari interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet."
karna jaringanya yang sangat luas mencakup hampir seluruh komputer di seluruh dunia, maka di  dalamnya selalu terdapat banyak data. mulai dari tulisan-tulisan artikel, hingga file-file aplikasi berukuran raksaksa.
hal inilah yang membuat

Jumat, 16 Maret 2012

Bergemuruh Lagi Dentuman Bom

Pagi ini seperti biasa, nyapu rumah, ambil koran pagi. tapi ada satu berita yang membuatku ingin sedikit berlama-lama membacanya. tidak lain dan tidak bukan (ce'elaahhh....) adalah karna terdapat berita tentang penemuan bom pipa di semarang. dan korbanya hanyalah dua orang warga desa yang tidak bersalah.
"waduuh...."
setelah lam tak terdengar kabarnya, akhirnya muncul lagi berita bertemakan bom ini. entah kana rasa kangen dengan kejadian bom mungkin yang membuat kembali terjadi aksi teror bom ini.
anehnya, sasaran dari pengeboman kali ini tidaklah "penting". karna bom itu hanya di letakan di dalam tempat sampah dan korbanya hanyalah tukang bangunan yang merupakan

Selasa, 13 Maret 2012

Apakah Badai Memang Pasti Berlau?

Semakin hari, entah kenapa ya semakin banyak saja "badai" yang menimpa negeri kita ini? sadarkah anda kalau saat ini hampir setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari selalu saja muncul pembicaraan tentang segala masalah-masalah. mulai dari masalah korupsi, isu kenaikan BBM, biaya pendidikan yang tinggi, gejolak dalam pemerintahan, dan lain-lain. pembicaraan itu sekarang bukan lagi hanya terdapat dalam talk show di TV saja, tapi juga selalu di perbincangkan oleh setiap lapisan masyarakat kita. mulai dari kaum berpendidikan, hingga mereka yang tak pernah sekolah pun dapat mengerti bila diajak berbicara tentang permasalahan-permasalahan tersebut.
memang benar, kalau tidak selalu masalah isu- seperti itu saja yang diperbincangkan semua

Minggu, 11 Maret 2012

Ironi Dalam Kenaikan Harga BBM

"Naik lagi.... naik lagi..."
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang telah di opskan oleh pemerintah memang telah menghantui kantong masyarakat negeri kita. lihat saja betapa takutnya masyarakat kita dalam menghadapi isu akan kenaikan harga bahan bakar minyak tersebut.
kenaikan harga BBM sekitar 30% tersebut memang sudah mengundang banyak sekali protes yang datang dari berbagai lapisan masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah. memang kenaikan kali ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan kenaikan pada tahun 2005 kemarin yang mencapai 126%.
tapi tetap saja ini masih menjadi ironi yang memalukan dan menyedihkan bagi bangsa kita yang dulu pernah menjadi negara penghasil minyak terbanyak di dunia. memang hal ini juga disebabkan dari ketidak mampuan kita untuk mengolah sendiri hasil MIGAS kita. sehingga

Social Network yang Merepotkan

Sudah sekian tahun dunia ini semakin dikuasai oleh kemajuan ranah dunia maya. Pada masa sekarang, mulai dari para pemilik kunci mobil BMW hingga anak kecil dari seorang buruh tani dapat dengan leluasa menjelajah dunia maya. Padahal dulu aja masih banyak orang-orang yang menganggap bahwa komputer dan jaringannya adalah benda ajaib nan suci. sehingga hanya segelintir orang aja yang bisa mengoprasikanya. namun, hanya dengan seiring berjalannya waktu, kini komputer dan internet telah menjadi makanan harian hampir setiap orang. (ya walaupun gak sampe segitunya juga sih..)
Dan kali ini, semua orang itu juga tidak lagi mesti memikirkan banyak hal yang harus ia lakukan dalam menjelajah internet. tidak perlu lagi berfikir ingin membuka situs website apa ketika telah bertatap muka dengan perangkat internet. pasti orang akan segera tersirat untuk

pandangan seorang remaja pada koruptor

Hari ini aku mendengar sebuah berita di sebuah stasiun televisi suasta nasional yang mengagetkan. Berita itu adalah berita tentang ucapan ketua partai Demokrat, Anas Urbaningrum pada reporter-reporter yang mengerumuninya. Ia mengatakan bahwa dirinya berani digantung pada tugu monumen nasional (MONAS) bila Ia terbukti melakukan tindakan korupsi meskipun hanya sekedar Rp 1,- saja.
"luar biasa..."
itulah kata yang secara spontan keluar dari benak pikiranku. karna mendengar seorang pejabat partai, seorang politisi yang bernama Anas Urbaningrum mengeluarkan tantangan sebegitu kerasnya pada KPK, media dan masyarakat tentang keterlibatan dirinya dalam kasus korupsi yang menyeret dirinya.
bagiku, perkataan seperti itu menunjukan sekali bagaimana

Sabtu, 10 Maret 2012

Mari kita mulai saat ini


Sebagaia seorang remaja, sangat banyak ide yang muncul dari pikiran ku. Aku sering berfikir ingin melakukan ini, melakukan itu, membuat hal seperti ini, seperti itu, dan sebagainya. Tapi, ada saja alasan-alasan yang membuat semua ide-ide tadi tak terlaksana pada akhirnya. Hingga ide-ide segar itupun menumpuk, terbengkalai, dan semakin terkubur dalam pikiran saja tanpa terlaksana. Dan anehnya, hal itu selalu saja terjadi pada kebanyakan orang.
                Akupun berfikir, mungkin inilah yang membuat kita selalu tertinggal dari orang lain. Kita selalu saja menunda-nunda sebuah gagasan hingga akhirnya tidak pernah terlaksana sama sekali. Dan inilah akar dari problematika terhambatnya prestasi dari kebanyakan orang di Indonesia. Sehingga kita selalu saja tertinggal dari negara tetangga yang terus mau menyalurkan ide-ide dan gagasan meraka.
                Kalau udah begini entah siapa yang bersalah? Apa kita masih harus menyalahkan para petinggi negara kita sendiri, seperti yang biasa kita lakukan?
                Tapi sayangnya dalam kasus ini, kita tidak bisa menyalahkan orang lain, termasuk menyalahkan petinggi petinggi negara kita. Memang mungkin benar kalau masih banyak fasilitas yang kurang untuk menyalurkan ide-ide dan gagasan kita, mungkin benar kalau lingkungan kurang mendukung. Tapi itu semua tidak bisa selalu kita jadikan alasan bagi kita untuk menunda-nunda, bahkan mengurungkan segala ide-ide dan gagasan yang ada dalam pikiran kita. Selama ide itu adalah sebuah ide yang positif, kita seharusnya berusaha untuk merealisasikannya.
                terus, apa dong yang seharusnya kita lakukan?
                Jawabanya sederhana aja. Hal yang harus kita lakukan untuk itu adalah “Memulainya”. Karena dari apa yang aku lihat selama ini, bagian tersulit untuk merealisasikan sebuah ide adalah untuk mulai melaksanakan ide itu sendiri dan untuk tetap konsisten dalam melaksanakanya. Untuk masalah kekurangan–kekurangan yang timbul, itu akan bisa teratasi sendiri asalkan kita  tetap konsisten dalam melaksanakan ide kita tersebut.
                So, come on! kita mulai membuat perubahan sejak saat ini juga! Dan jangan kita tunda-tunda lagi perubahan itu!